Friday, February 5, 2016

Transjakarta Akui E-ticketing Bikin Penumpang Bingung

Transjakarta Akui E-ticketing Bikin Penumpang Bingung - Kali ini Berita Mobil akan mengulas artikel Mobil terbaru berjudul Transjakarta Akui E-ticketing Bikin Penumpang Bingung yang dikutip dari Otosia.com. Jika anda ingin mengetahui lebih detail mengenai artikel Transjakarta Akui E-ticketing Bikin Penumpang Bingung, anda bisa menyimak artikel kami tentang Transjakarta Akui E-ticketing Bikin Penumpang Bingung dibawah ini.
Transjakarta Akui E-ticketing Bikin Penumpang Bingung

Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih mengatakan bahwa penerapan tiket elektronik atau e-ticketing masih harus dievaluasi. Alasannya, penerapan tiket tersebut malah bikin penumpang Transjakarta bingung dan jadi berkurang dari biasanya.

"Evaluasi hari pertama e-ticketing, yang naik Transjakarta malah sedikit, karena ada orang yang mau naik enggak jadi karena bawa duitnya kurang. Pada dasarnya semuanya oke (setuju dengan e-ticket). Yang bawa duitnya kurang pun mereka ke ATM, terus balik lagi. Poinnya hanya tinggal membiasakan aja," ujar Kosasih yang dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (13/8).

Selain itu, PT Transjakarta juga berencana akan menerapkan tarif berdasarkan jarak yang ditempuh penumpang. Namun, rencana tersebut belum bisa diterapkan dalam waktu dekat karena masih fokus dalam penerapan sistem tiket elektonik.

"Di luar negeri seperti di Hong Kong dan Singapura, yang dekat bayar sedikit yang jauh bayar lebih banyak, kan adil. Tentunya semua orang mau seperti itu kan? Tapi itu nanti target kita yang kedua," kata dia.

Mulai Senin (11/8) kemarin, semua busway Transjakarta yang melayani koridor I atau rute Blok M–Kota tidak lagi menerima tiket kertas seperti biasa. Penumpang harus membayar dengan tiket elektronik yang bisa dibeli di halte Transjakarta. Untuk tahap awal, pihak Transjakarta hanya menerapkan sistem e-ticketing itu di 20 halte koridor Blok M–Kota.

Agar perubahan sistem pembayaran itu diketahui juga oleh pengguna busway di koridor lain, sistem e-ticketing juga diberlakukan di beberapa halte koridor lain. Yakni, Halte Pulogadung di koridor II, Halte Kalideres di koridor III, Halte Kampung Melayu di koridor V, Halte PGC di koridor VII, Halte Kampung Rambutan di koridor VII, flyover Raya Bogor di koridor VII, Halte Pinang Ranti di koridor IX, Halte Garuda Taman Mini di koridor IX, Halte Pluit di koridor IX, Halte PGC 2 di koridor X, dan Halte wali kota Jakarta Timur di koridor XI. Rencananya, Januari tahun depan konsep tersebut diterapkan di seluruh rute busway yang terdiri atas 12 koridor

Sekian berita Mobil terbaru dari kami mengenai Transjakarta Akui E-ticketing Bikin Penumpang Bingung. Harapan kami artikel seputar Mobil yang berjudul Transjakarta Akui E-ticketing Bikin Penumpang Bingung ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan lupa terus kunjungi Berita Mobil untuk mendapatkan berita seputar Mobil setiap harinya.